Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Lalu bagaimana bila kemudian aku menyerah dan memilih pergi?Seseorang yang tidak pernah kamu sangka akan meninggalkan?

Monolog Kepastian A :  Aku pernah pergi tapi kemudian aku memilih kembali. Keputusan yang sampai kini masih kupertanyakan?Apakah ini tepat? B : Entahlah. A : Bahagia ini hanya sekedar penenang atau kali ini kau sungguh berjuang? B :Mungkin? A : Kita dua orang yang belum juga dipersatukan, kenapa? B : Karena Tuhan ingin kita tahu, bahwa ada yang lebih Indah dari sekedar saling mencintai. Ikhlas. A : Akankah kita menjadi takdir untuk satu sama lain? B : Dalam setiap rapalan doaku kepada Tuhan, aku tidak memintaNya agar menyatukan kita. Aku ingin kita cukup memenuhi untuk satu sama lain tanpa harus melukai siapa-siapa. A : Lalu bagaimana bila kemudian aku menyerah dan memilih pergi?Seseorang yang tidak pernah kamu sangka akan meninggalkan? B : Kau harus pahami, bila saat itu tiba aku tidak pernah pergi. Aku hanya memilih bahagiaku Bahagia yang selama ini hanya bisa kau janjikan. Dalam acaknya rasa, banyaknya warna, ganjilnya pola. Kadang cinta terselip begitu saja yang entah muncul dibali