Hi Tuan.... Apabila suatu hari nanti kau singgah di halaman ini dan membaca ini, ketahuilah bahwa aku baik-baik saja. Hatiku masih luka, namun rasa sakitnya sudah bisa kuatasi. Ada yang bilang? tidak ada badai yang tidak usai, cepat atau lambat, tiap luka akan pulih dan mengering, mungkin meninggalkan bekas, tapi tidak lagi menyakitkan.Sebagai manusia aku memilih ikhlas daripada mendendam, dan setelah kupikir juga tidak ada gunanya. Kuceritakan Tuan, beberapa waktu lalu, aku pun sempat menyusun banyak doa. Aku ingin semua keperihan di hatiku dan segala rasa sakit ini kembali 1000 kali lebih menyakitkan kepada yang mengakibatkannya. Kamu. Aku ingin kau memohon dan mengiba di hadapanku. Kau manusia yang tidak memiliki nurani itu harus merasakan semua kepedihan yang kurasakan. Kini doa itu tak lagi kudengungkan. Aku sadar selalu ada alasan, kenapa Allah menakdirkan sesuatu. Juga tentang perasaan ini kepadamu. Allah berikan takdir cinta seperti ini agar aku tahu bagaimana rasanya mencint
Perempuan penikmat hidup dan pejuang rindu, mantan jurnalis yang kini sudah tobat. Tidak suka senja tapi addicted sama buku dan ngemil. Saat ini tinggal di Surabaya dan sedang belajar menjadi istiqomah