Jika kau tanyakan kepadaku, "Apakah cinta untukmu masih tumbuh di dalam dada?" Ya tentu. Seperti belukar yang berulangkali diterpa gerimis: ia tumbuh liar tak terkendali
Hai kamu? Aku tahu kamu akan membaca tulisan ini yang kubuat khusus ini. Tidak perlu bermain teka-teki karena harusnya kamu paham aku terlalu pandai untuk menerka. Aku tahu itu kamu. Bahkan kalau kau datang dengan berbagai rupa. Kenapa datang lagi? Perempuan yang ada di photo profile whatsappmu itu tidak cukup menjadi rumah yang menyejukkan kah?Genggaman tangan dan pelukannya ternyata bukan yang paling menenangkan dan menguatkan? Seharusnya kau tidak perlu merasa kosong lagi sekarang. Kau telah menemukan perempuan yang telah membuatmu merasakan jatuh cinta lagi. Dan menjadi yang akhirnya kau pilih. Kenapa datang lagi?Apa aku kini menjadi orang yang terus ada di pikiranmu, menjadi kenangan yang menyakiti ingatanmu sepanjang waktu?Apa kau baru menyadari bahwa ternyata kau tidak mendapatkan aku di dalam diri siapapun. Namun, kau tau?aku sempat berpikir, siapa tahu kau datang lagi? Selagi belum terlalu jauh, kupikir kesempatan untuk mundur itu akan selalu ada. Tapi seperti...