Dia terlalu sulit di dekap bu, seperti lautan dalam bentuk satu tetesan. Sedekat dan sekecil apapun tidak bisa dimiliki ...
Beberapa hari ini ibu sakit. Radang tenggorokan, nafsu makannya hilang dan seperti sakit ibu selalu ingin diajak ngobrol. Tentang apa?banyak. Dan setiap sakit omongan ibu selalu melantur. "Waktu di depan ka'bah, doa ibu yang paling lama itu tentang kamu. Dibanding 3 anak ibu lainnya. Doa ibu kepada Allah itu lebih khusyuk untukmu," pembahasan ini tiba-tiba muncul lagi,batinku. "Kenapa gitu?"tanyaku. "Ibu minta Allah, kamu dapat suami yang baik, rajin sholat dan bertanggungjawab untuk kamu dan anak-anak kalian nanti. Ibu juga minta sama Allah biar sehat dan panjang umur, supaya bisa menyaksikan kamu menikah. Biar kewajiban ibu lengkap." Ucap ibu lirih dan sedikit parau. "Tapi kok Allah tidak mengabulkan ya?Apa doa ibu terlalu berlebihan?"lanjut Ibu sambil menatapku. "Belum bu. Bukan tidak dikabulkan. Bismillah secepatnya ya bu,"aku mendekat, memeluk lengan ibu untuk menenangkannya. "Tapi aku bahagia bu.. menikah atau belum menik...