Episode kehilangan ini kembali terulang. Aku tak lagi boleh menoleh ke belakang, mulai berhenti untuk mengejarmu, berharap, atau sekedar menanyakan kabarmu. Bukan aku tak mencintaimu. Tapi karena melepaskan adalah bentuk cinta paling waras yang bisa kuberikan kepada diriku sendiri. Aku mencintaimu, tapi kamu lebih ingin menjelma menjadi punggung yang tak lagi mau kusandari. Aku lelah menunggu arah, untuk kamu yang tak ingin kemana-mana. Aku tak pernah menuntut kamu yang tak pernah menahan. Ternyata memaksa orang yang ingin pergi itu bukanlah bentuk cinta paling sehat. Karena cinta adalah menjaga seseorang yang kucintai dari rasa sakit bahkan bila itu adalah diriku sendiri. Jadi aku pergi karena aku tak mau menyakitimu. Semua perasaan cintaku kepadamu kukubur dalam lubang yang dalam. Kutarik diriku menjauh, agar kau selamat dari riuh gaduh perasaanku. Padahal ini energi adalah terakhirku mencint...
Kuberikan seluruh cintaku. Bukan separuh, bukan serpihan, bukan sebagian, bukan sisa, tapi semuanya. Namun cintamu tumbuh tak seperti yang kutanam. Daunmu mengarah ke matahari lain dan bungamu mekar di musim yang tak pernah aku punya...
Ada banyak hal yang terjadi dan harus diterima siap atau tidak. Awalnya ada rasa marah dan mempertanyakan. Kemudian aku sadar tidak semua patah butuh tangan lain untuk pulih. Cukup saling tahu dengan diam agar luka itu terasa lebih ringan. Tak juga perlu menjadi Sore yang menembus ruang waktu merubah takdir dan masa lalu. Pertama aku tak punya Jonathan yang akhirnya karena begitu mencintai Sore sehingga dia mau berubah. Kedua, bukan aku yang dia pilih, jadi mau diulang berapa kalipun juga tidak ada gunanya. Tapi kebanyakan dari kita (mungkin) adalah Sore. Kalau lagi jatuh cinta, ga peduli sebanyak apa kesempatan dipake untuk memperbaiki sesuatu yang ga tau akan berhasil kapan?Tapi terus saja diusahakan untuk bisa terus bersatu dengan orang yang dicintai. Walau energi bahkan sudah habis. Seperti aku, berulangkali diabaikan dan tidak dianggap berarti tetap saja tidak menyerah. Padahal aku ti...