Selamat Ulang Tahun, Manusia yang pernah memberiku tawa. Sebelum berubah menjadi manusia yang paling banyak membubuhiku luka. Manusia yang kini begitu jauh dari pandangan dan suaranya mulai asing di telingaku. Aku masih merayakanmu meski mungkin tak sampai kepadamu. Sama seperti tahun kemarin. Aku doakan semakin banyak hal baik mengiringi setiap langkahmu. Sesekali di penghujung malam hingga menuju pergantian hari aku masih menangisimu karena rindu yang tak bisa diutarakan. Dalam perjalanan melupakan kita, Tuhan juga selalu membawamu menemuiku dalam mimpi. Apa ini pertanda Tuhan tidak rela aku segera melupakanmu? Lantas aku harus bagaimana?Melupakan tidak diizinkan, memilikimu juga tidak diberikan. Tapi kata Wira Negara "Sekeras apapun kau menyakinkan kepergian, dia akan tetap menuju tujuan dengan namamu yang sudah tidak dilibatkan. Berhentilah bertanya atas maksud, beribu ajakanmu takkan disambut. Dia telah membuangmu ke liang sunyi, kenapa masih sibuk bertanya kabar...
Setiap pilihan pasti ada resikonya. Karena tidak memilih pun juga ada resikonya. Tapi aku selalu yakin semua manusia beruntung dengan caranya masing-masing. Ada yang diberi rezeki, ada yang diberi waktu. Ada yang jalannya lancar. ada yang hatinya dikuatkan. Meski tidak semua bahagia bisa ditiru begitu juga luka tak harus selalu dibandingkan.
Halo September.. Terima kasih kuucapkan kepada diriku karena sudah mau bertahan sejauh ini. Setelah Melewati delapan bulan yang banyak gebrakannya. Menjalani hidup seperti baterai 1% yang terus dipaksa nyala. Tidak sedih, tidak juga bahagia. Kadang ingin marah, tapi tak tahu siapa yang pantas dimaki. Bersyukur ternyata semua tak seburuk yang aku bayangkan. Aku lepaskan semua yang bukan milikku. Tak perlu berpegangan pada sesuatu yang hanya memberatkan langkahku. Soal mengejar aku tak perlu diajari. Bahkan yang berjalan menjauh tak juga aku lewati. Di tengah sejuta ragu aku tetap melangkah, meski lututku gemetar, ketakutan menyergap, dan nyaliku tinggal separuh. Sebab yang bukan milikku, akan tetap pergi meski kugenggam dengan seluruh napas yang ada, Dan aku disini memilih untuk berdamai. Meski ada harga mahal yang harus kubayar. Tak Apa. Setiap pilihan pasti ada resikonya. Karena tidak memilih pun juga ada resikonya. Tapi aku selalu yakin semua manusia beru...