Langsung ke konten utama

Postingan

Ini Untuk Kamu..

Tak perlu kusebutkan, kau pasti paham bila tulisan ini dibuat untukmu.  Terima kasih  kuucapkan karena masih berkenan meluangkan waktu untukku. Hari itu hariku sangat kacau, sebenarnya aku habis menangis. Pikiranku sedang super berisik. Dan malam itu kehadiranmu dan obrolan-obrolan kita tentang negara membuatku lelap dengan senyuman.  Kau tahu aku sangat merindukanmu? Rindu kau bilang "Iya sayangku, cantikku" bahkan saat aku tahu aku sedang tak cantik. Rindu melihat binar matamu sambil mendengarkanku yang sibuk berbicara tanpa henti, meski aku tahu kau harus menahan bosan. Maaf ya. Tak usah risau, aku tak sedang membangun harapan apapun tentang kita. Aku hanya rindu. Kau tau?ternyata menahan  rindu tanpa bisa berbuat apa-apa adalah perasaan paling tengik sedunia. Dadamu mendadak sesak dan siap meledak tanpa bisa kau kendalikan. Jadi kuharap kamu tak keberatan ya. Karena seperti yang selalu aku katakan, aku tak pernah ingin membuatmu berada di kondisi yang membingungk...
Postingan terbaru

Selamat Mengulang Hari Lahir

 Selamat mengulang hari lahir,  ucapkan terimakasih pada dirimu sendiri yang sudah sangat kuat sampai hari ini. Hi aku. Terima kasih diriku.      Seperti tahun lalu, doanya tetap sama. Selalu aku mintakan kepada Allah,  untuk selalu sehat dan bahagia, dimudahkan dan dilancarkan apa saja yang sekarang sedang aku jalani juga usahakan. Mungkin nanti jalannya tidak selalu lancar, cobaan dan badainya juga akan banyak, arahnya jadi serba rumit bahkan mungkin membuatmu hampir tenggelam.       Tapi aku yakin  mampu melewati semua itu dengan hebat juga sebaik-baiknya. Kuharap di tahun-tahun mendatang yang ku temukan lebih banyak bahagianya daripada sedihnya. Seburuk atau sekacau apapun keadaannya nanti, semoga aku selalu ingat untuk bersyukur dan lebih banyak meluangkan waktu berdoa.     Beribu  hari ke depan, kudoakan selalu punya kompas yang tidak akan membuatku tersesat. Jutaan langkah sudah ku jalani, semoga  aku tak ...

Pak, katanya, Ayah itu adalah sosok yang, jika kamu meminta dua bintang di langit, dia akan kembali dengan membawa langit seisinya untukmu.

Bapak bahagia banget ya di sana? Sampai nggak pernah hadir di mimpi. Kita kangen bangett lho pak? Sudah tahun ke 14 ya pak. Sudah lama juga ya, sampai aku sudah lupa suara bapak. Aku berusaha memperbaiki handycam kita pak. Supaya aku bisa dengar suara bapak lagi. Semoga masih bisa ya pak.  Pak, Indonesia punya presiden baru lho. Pasti bapak kaget kan siapa yang jadi presiden? Dulu waktu bapak masih ada, kan presidennya masih SBY. Indonesia juga berhasil masuk kualifikasi Piala Dunia pak. Keren kan pak?Indonesia kalau ada di Piala Dunia, aku jadi nggak suka Italia lagi pak. Hehehe.  Kangen nonton bola bareng ga pak? Tapi sekarang aku nontonnya langsung di stadion juga pak. Jadi ingat juga dulu, karena aku suka basket jadi bapak  nganterin aku sampai malam nonton langsung di GOR Kertajaya demi bisa ketemu Romy Chandra. Ah jadi kangen ngobrol apa saja sama bapak? Kan bapak kamus berjalanku. Bapak selalu punya jawaban dari berbagai pertanyaanku. Bapak kan mygyver kita semua. ...

Setiap waktu kuupayakan selalu dipenuhi banyak kebaikan. Belajar menikmati patah setiap kali aku meletakkan harap yang besar kepada manusia, agar isi kepala tidak terlalu berisik dan semua rasa sakit mereda.

Semakin dewasa keinginan menjadi lebih sederhana nggak sih? Kalau aku ditanya perihal apa yang paling aku inginkan saat ini maka akan kujawab, aku ingin melanjutkan hidup dengan segala syukur atas apa yang telah Allah titipkan kepadaku hingga saat ini. Tidak lagi muluk. Cukup saja juga tak apa. Memiliki pekerjaan, tubuh yang sehat dan tidak berpenyakit.  Tabungan yang belum terlalu banyak namun cukup untuk mewujudkan banyak kesukaan.  Masih memiliki Ibu yang doanya paling makbul dan keluarga yang selalu ada.   Aku berusaha tidak lagi membandingkan hidupku dengan orang lain serta apa-apa yang belum kumiliki. Aku menerima semua kesedihan dan kebahagiaan yang Allah takdirkan untuk hidupku.  Lebih banyak minta dikuatkan daripada dimudahkan. Tak berhitung lagi soal berapa kali menang atau kalah.  Semua aku terima dengan bahagia dan hati yang lapang.  Setiap waktu kuupayakan selalu dipenuhi banyak kebaikan.  Belajar menikmati patah setiap kali aku ...

Hidup yang mengalir saja, tanpa target manis-manis ini ternyata juga bisa menyenangkan. Tujuannya bukan lagi bahagia atau tidak bahagia. Namun bertahan sekuat-kuatnya, setenang-tenangnya.

Di setiap kehilangan aku selalu belajar hal baru.  Tentang kembali berdamai dengan hati yang patah, mencoba memaafkan  meski tetap tidak mudah dan kembali ikhlas. Poin terakhir mungkin yang paling sulit di antaranya. Bisa jadi kau memaafkannya tapi pikiranmu tidak akan bisa melupakannnya. Itu kenapa orang ikhlas berjarak sangat dekat Tuhannya yang bahkan setan saja tidak berani menggoda. Kalau Nadin Amizah merayakan perpisahan dengan sorai karena pernah bertemu.  Aku sebaliknya.  Aku memilih tidak perlu kembali menyapa bahkan untuk sekedar berbasa-basi. Tidak perlu menangisi orang yang memang ingin pergi. Tapi di kehilangan kali ini berbeda.  Aku menerima kekalahan ini dengan rasa lapang, tanpa perlu menyalahkan siapapun.  Apabila rasa sakit itu terasa, biar diri sendiri saja yang menanggungnya.  Karena sejak awal kita sendiri yang memilih arahnya, jadi kita harus siap dengan segala kondisinya. Biarkan bagian-bagian menyakitkan itu menjadi tanggungjawa...

Jika kau tanyakan kepadaku, "Apakah cinta untukmu masih tumbuh di dalam dada?" Ya tentu. Seperti belukar yang berulangkali diterpa gerimis: ia tumbuh liar tak terkendali

Hai kamu? Aku tahu kamu akan membaca tulisan ini yang kubuat khusus ini. Tidak perlu bermain teka-teki karena harusnya kamu paham aku terlalu pandai untuk menerka. Aku tahu itu kamu. Bahkan kalau kau datang dengan berbagai rupa. Kenapa datang lagi? Perempuan yang ada di photo profile whatsappmu itu tidak cukup menjadi rumah yang menyejukkan kah?Genggaman tangan dan pelukannya ternyata bukan yang paling menenangkan dan menguatkan? Seharusnya kau tidak perlu merasa kosong lagi sekarang.  Kau telah menemukan perempuan yang telah membuatmu merasakan jatuh cinta lagi. Dan menjadi yang akhirnya kau pilih. Kenapa datang lagi?Apa aku kini menjadi orang yang terus ada di pikiranmu, menjadi kenangan yang menyakiti ingatanmu sepanjang waktu?Apa kau baru menyadari bahwa ternyata kau tidak mendapatkan aku di dalam diri siapapun.  Namun, kau tau?aku sempat berpikir, siapa tahu kau datang lagi? Selagi belum terlalu jauh, kupikir kesempatan untuk mundur itu akan selalu ada.  Tapi seperti...

Allah punya takdir, tapi Allah juga menyediakan doa. Jadi apapun yang ingin disemogakan diatasi dengan berdoa. Ketika apa yang aku minta baik maka Allah akan mengabulkan. Kalaupun tidak, berarti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik...

Sebuah nasihat yang baik adalah "Jangan pernah berharap dimengerti oleh laki-laki yang sedang berproses. Jadi dia juga susah. Makanya selalu nggak ada pertahanan. Karena apa?Karena dari banyaknya beban yang dia tanggung. Hanya kita beban yang paling mudah dia lepas." Padahal aku tidak pernah menuntut apapun. Aku memberikan banyak ruang sabar menemani dia berproses.  Aku tidak pernah (bahkan dengan tidak sengaja) membandingkannya dengan siapapun.  Tapi akhirnya dia tetap melepasku. Dia tidak mau lagi berusaha setara mencintaiku.  Manjaku dianggap tidak dewasa, Khawatirku dianggapnya posesif, Bawelku membuatnya risih,  Keluhanku menjadi gangguan penuh bising. Semua hal yang awalnya tidak menjadi masalah, berakhir sebagai halangan dan beban yang tidak ingin dia perjuangkan. Kau seolah lupa bagaimana caramu menyakinkan hati yang sudah mati rasa. Tapi tak apa. Ini bukan salahmu. Aku yang mudah goyah. Aku terlalu rapuh sehingga mudah terbawa perasaan dan jatuh suka.  ...