Langsung ke konten utama

Selamat Mengulang Hari Lahir

 Selamat mengulang hari lahir,  ucapkan terimakasih pada dirimu sendiri yang sudah sangat kuat sampai hari ini. Hi aku. Terima kasih diriku.
    Seperti tahun lalu, doanya tetap sama. Selalu aku mintakan kepada Allah,  untuk selalu sehat dan bahagia, dimudahkan dan dilancarkan apa saja yang sekarang sedang aku jalani juga usahakan. Mungkin nanti jalannya tidak selalu lancar, cobaan dan badainya juga akan banyak, arahnya jadi serba rumit bahkan mungkin membuatmu hampir tenggelam. 
    Tapi aku yakin  mampu melewati semua itu dengan hebat juga sebaik-baiknya. Kuharap di tahun-tahun mendatang yang ku temukan lebih banyak bahagianya daripada sedihnya. Seburuk atau sekacau apapun keadaannya nanti, semoga aku selalu ingat untuk bersyukur dan lebih banyak meluangkan waktu berdoa.
    Beribu hari ke depan, kudoakan selalu punya kompas yang tidak akan membuatku tersesat. Jutaan langkah sudah ku jalani, semoga  aku tak pernah ragu pada kaki, juga pundak sendiri yang sudah menyelesaikan banyak beban. Apapun yang terjadi, selalu yakin pada diri sendiri ya. Aku sudah melakukan yang terbaik. Semangat terus ya. 
    Ketika aku merasa bumi dan isinya (mungkin) melukai kuharap Tuhan melalui semesta selalu menuntun dan melindungi. Tetaplah kuat diriku meski segala hal mampu membuat  rapuh dan terjatuh. Hidup kadang memang lucu, akan mengujidengan berbagai rasa, suka dan juga duka.  Tapi setelah itu akan ada esok, dimana semua akan baik-baik saja, karena aku telah belajar menerima luka dan sembuh yang (mungkin) akan datang bergantian.
      Aku tidak tahu bagaimana cara merayakan diri sendiri. Seperti apa aku ingin dicintai saja hingga hari ini tak juga bisa kupahami. Bagiku hari kelahiran biar saja terlewati begitu saja tidak perlu berlebihan, tak perlu merayakan waktu kematian yang semakin mendekat. Cukup sebagai pengingat agar semakin mawas diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik di sisa-sisa hari penantian. 
    Hi aku,  selalu punya rumah yang nyaman untuk tempatmu pulang saat dunia menggores masa lalu di punggungmu lalu kau takut tiada sesiapa menerima. Untuk setiap takut dan sedih nanti, aku berdoa selalu ada genggaman menguatkan dan sepasang lengan yang akan memelukku lebih lama dari waktu. Dan tidak hanya singgah tapi juga menetap lama. 

Bismillah!
Setelah Merayakan Setahun Lagi Pertambahan Usia Hi Nirmala Ali.
Terima Kasih Bertahan Sejauh Ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

doa itu adalah benda, yaitu gelombang energi quantum yang disebut pikiran dan perasaan dan keduanya merupakan kata benda...

....Aku dekat..Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku (QS.Al Baqarah :186) Saya sering bertanya dalam hati, kenapa kita harus repot berdoa dan dalam doa itu kita menjelaskan pada Tuhan apa yang kita mau? Bukankah Tuhan Mahatahu? Seharusnya aktivitas berdoa itu tidak perlu ada, karena tanpa kita berdoa meminta sesuatu, Tuhan sudah tahu apa yang kita inginkan. Sesederhana itu kan?  Seorang sahabat yang pernah saya ajak diskusi mengenai hal ini menertawakan dan mengatakan saya mungkin sudah gila karena telah mempertanyakan doa. Menurutnya mempertanyakan doa sama dengan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Saya mau jadi atheis, begitu tuduhnya. Seolah tak ingin saya jadi ‘tersesat’ sahabat saya itu lantas menjelaskan, doa itu cara manusia ‘bermesraan’ dengan Tuhannya. Sekaligus aktivitas yang mengingatkan manusia bahwa dia hanyalah hamba yang penuh kelemahan dan kepada Tuhan kemudian dia meminta kekuatan. Tapi ‘penasaran’ saya tentang doa tak juga...

Ini Untuk Kamu..

Tak perlu kusebutkan, kau pasti paham bila tulisan ini dibuat untukmu.  Terima kasih  kuucapkan karena masih berkenan meluangkan waktu untukku. Hari itu hariku sangat kacau, sebenarnya aku habis menangis. Pikiranku sedang super berisik. Dan malam itu kehadiranmu dan obrolan-obrolan kita tentang negara membuatku lelap dengan senyuman.  Kau tahu aku sangat merindukanmu? Rindu kau bilang "Iya sayangku, cantikku" bahkan saat aku tahu aku sedang tak cantik. Rindu melihat binar matamu sambil mendengarkanku yang sibuk berbicara tanpa henti, meski aku tahu kau harus menahan bosan. Maaf ya. Tak usah risau, aku tak sedang membangun harapan apapun tentang kita. Aku hanya rindu. Kau tau?ternyata menahan  rindu tanpa bisa berbuat apa-apa adalah perasaan paling tengik sedunia. Dadamu mendadak sesak dan siap meledak tanpa bisa kau kendalikan. Jadi kuharap kamu tak keberatan ya. Karena seperti yang selalu aku katakan, aku tak pernah ingin membuatmu berada di kondisi yang membingungk...