Langsung ke konten utama

Orang Baik, mari menikmati perjalanan sambil pelan-pelan merapal doa agar hati dapat beriringan menuju titik yang sama. Mari menapak perlahan, menikmati setiap proses yang ada.

Apa kabar Orang Baik?
Terima kasih telah hadir dalam hidupku. Kehadiranmu membuatku kembali merasakan debaran. Rasa yang sudah lama hilang dari hatiku.

Orang Baik, mari menikmati perjalanan sambil pelan-pelan merapal doa agar hati dapat beriringan menuju titik yang sama. Mari menapak perlahan, menikmati setiap proses yang ada.

Semoga bulan masih tak lelah dijadikan sandaran. Sehingga kita tak saling menghilang bila kali ini aku dan kamu jatuh lagi. Karena perjalanan ini seperti berada di antara bintang-bintang, bahagia tapi aku takut jatuh.

Jadi, ayo pergi bersamaku ke suatu tempat yang tidak membutuhkan jalanan untuk dipijak. Aku pastikan perjalanan ini tidak lagi membuat waktu berutang kepadamu. Karena selalu membuat jarum jam takdir lelah berputar, sehingga membuat banyak cerita yang menggantung. Padahal perjalananmu belum usai.

Kau juga tak akan dipaksa menembus ruang-ruang waktu, demi mengalami rasanya rindu. Kali ini kau akan bebas dari rasa ‘menunggu’, tak perlu memecahkan teka-teki sulit yang perlu dihitung dan diukur probabilitasnya.

Perjalanan ini akan dipenuhi rasa yang akan selalu patuh, yang tidak akan hilang begitu ia masuk ke dalam hatimu. Ia akan selalu menjagamu dan tidak akan menyerah demi apapun.

Aku memilih memelihara cintaku dalam doa..
Agar aku terhindar dalam kelakuan2 buruk duniawi. Sebab membujuk Tuhan melalui doa menjadi pilihan bijaksana untuk meluhurkan kesungguhan rasa.

Aku tak akan melukis perasaanku seperti pelangi, karena aku berharap saat aku memilih seseorang untuk kucintai. Rasaku melebihi tujuh warna keajaiban yang tercipta atas kehendak-Nya itu.

Aku percaya, jauh di dasar nurani segala tungguku terpaku pada untai sebuah nama yang menjadi risalah doa. Kemudian menyertakan nama itu nantinya dalam pinta.

Nama yang kemudian kuucap dalm doa selepas sujud di sepertiga malam. Hingga akhirnya rasa ini menyatu dalam jalan yang bersemoga nyata. Seseorang yang tidak hanya bahunya menjadi tempat bersandar terkuat tapi juga kesabarannya.

Bila saatnya telah tiba, masukilah lubuk hatiku yang terdalam dengan kesungguhan cinta. Jadilah perahu yang menyelamatkanku dari harapan langit dan laut.

Seperti juga yang dilakukan Ali bin Abi Thalib kepada Fatimah Azzahra ra.

Namamu masih akan selalu menemani doa-doaku. Meski aku tak tahu apakah aku sanggup dan pantas untuk menemanimu dan dirimu ingin kutemani?

Detik ini, hanya aku dan Tuhan yang mengetahui caraku mencintaimu, tak perlu orang awam tau.

Aku takut kebanyakan dari mereka hanya akan membuat kacau. Sebab aku tak mau kamu menjadi risau mendengarkan mereka berkicau mengenai caraku.

Semoga nantinya tetap kamu yang menemaniku. Sesulit apapun itu aku akan berjuang. Beriringan denganmu pulang ke rumah kita. Kamu selalu bisa membuatku tumbuh, membuatku berada diposisi ternyaman.

Kuharap kelak hanya namamu yang terbang bersama doa-doaku menuju ruang yang tak ada batasnya, dan akhirnya Tuhan meng-ia-kan KITA.


Hi Kamu Mari Menggenapkan hati.. mungkin ini yang terbaik. Mungkin kita jodoh. Aamin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

doa itu adalah benda, yaitu gelombang energi quantum yang disebut pikiran dan perasaan dan keduanya merupakan kata benda...

....Aku dekat..Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku (QS.Al Baqarah :186) Saya sering bertanya dalam hati, kenapa kita harus repot berdoa dan dalam doa itu kita menjelaskan pada Tuhan apa yang kita mau? Bukankah Tuhan Mahatahu? Seharusnya aktivitas berdoa itu tidak perlu ada, karena tanpa kita berdoa meminta sesuatu, Tuhan sudah tahu apa yang kita inginkan. Sesederhana itu kan?  Seorang sahabat yang pernah saya ajak diskusi mengenai hal ini menertawakan dan mengatakan saya mungkin sudah gila karena telah mempertanyakan doa. Menurutnya mempertanyakan doa sama dengan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Saya mau jadi atheis, begitu tuduhnya. Seolah tak ingin saya jadi ‘tersesat’ sahabat saya itu lantas menjelaskan, doa itu cara manusia ‘bermesraan’ dengan Tuhannya. Sekaligus aktivitas yang mengingatkan manusia bahwa dia hanyalah hamba yang penuh kelemahan dan kepada Tuhan kemudian dia meminta kekuatan. Tapi ‘penasaran’ saya tentang doa tak juga...

Selamat Mengulang Hari Lahir

 Selamat mengulang hari lahir,  ucapkan terimakasih pada dirimu sendiri yang sudah sangat kuat sampai hari ini. Hi aku. Terima kasih diriku.      Seperti tahun lalu, doanya tetap sama. Selalu aku mintakan kepada Allah,  untuk selalu sehat dan bahagia, dimudahkan dan dilancarkan apa saja yang sekarang sedang aku jalani juga usahakan. Mungkin nanti jalannya tidak selalu lancar, cobaan dan badainya juga akan banyak, arahnya jadi serba rumit bahkan mungkin membuatmu hampir tenggelam.       Tapi aku yakin  mampu melewati semua itu dengan hebat juga sebaik-baiknya. Kuharap di tahun-tahun mendatang yang ku temukan lebih banyak bahagianya daripada sedihnya. Seburuk atau sekacau apapun keadaannya nanti, semoga aku selalu ingat untuk bersyukur dan lebih banyak meluangkan waktu berdoa.     Beribu  hari ke depan, kudoakan selalu punya kompas yang tidak akan membuatku tersesat. Jutaan langkah sudah ku jalani, semoga  aku tak ...

Ini Untuk Kamu..

Tak perlu kusebutkan, kau pasti paham bila tulisan ini dibuat untukmu.  Terima kasih  kuucapkan karena masih berkenan meluangkan waktu untukku. Hari itu hariku sangat kacau, sebenarnya aku habis menangis. Pikiranku sedang super berisik. Dan malam itu kehadiranmu dan obrolan-obrolan kita tentang negara membuatku lelap dengan senyuman.  Kau tahu aku sangat merindukanmu? Rindu kau bilang "Iya sayangku, cantikku" bahkan saat aku tahu aku sedang tak cantik. Rindu melihat binar matamu sambil mendengarkanku yang sibuk berbicara tanpa henti, meski aku tahu kau harus menahan bosan. Maaf ya. Tak usah risau, aku tak sedang membangun harapan apapun tentang kita. Aku hanya rindu. Kau tau?ternyata menahan  rindu tanpa bisa berbuat apa-apa adalah perasaan paling tengik sedunia. Dadamu mendadak sesak dan siap meledak tanpa bisa kau kendalikan. Jadi kuharap kamu tak keberatan ya. Karena seperti yang selalu aku katakan, aku tak pernah ingin membuatmu berada di kondisi yang membingungk...