Langsung ke konten utama

Postingan

Kenapa dengan Maha BesarNya, Tuhan hanya membuatmu mengejar di awal tapi tidak menjaga sampai akhir?

Aku pernah berjanji pada diriku Untuk tidak pernah lagi menangisimu Tapi malam ini aku kalah. Tapi jangan khawatir, hatiku sudah terlatih kok. Meski kadang sesekali merindukanmu namun semua masih dalam kendaliku. Aku yakin kau sedang berbahagia sekarang.  Kau telah menemukan rumah yang nyaman untuk semua keluh kesahmu. Teman ngobrol paling antusias untuk semua cerita dan mimpimu. Seseorang yang menjadikanmu istimewa dan tujuan dalam hidupnya.  Kau tahu? Sesekali aku masih mempertanyakan? Kenapa bukan aku? Kenapa Tuhan tidak mempermudah semuanya untuk kita? Sudah ku jatuh cinta kau justru pergi dan bilang tidak mungkin. Tak bertanggungjawab dan hanya pamit lewat jemari. Seharusnya dengan Maha BesarNya, Tuhan tidak hanya membuatmu mengejar di awal tapi juga menjaga sampai akhir? Bila kau membaca tulisan ini..  Tetap bertahan ya? Selelah apapun jangan menyerah.  Aku selalu yakin kamu tangguh. See?aku benar kan?semuanya berjalan sesuai yang kau inginkan. Kau hanya perlu lebih yakin terhada
Postingan terbaru

Life Begins at Forty..

 Alhamdulillah, itu hal pertama yang aku ucapkan ketika memasuki usia 40 tahunku. Tahun ini sengaja tak ingin menganggap pertambahan usiaku ini terlalu istimewa. Tak menunggu dispesialkan di pertambahan usiaku. Aku bahkan berusaha melupakannya. Bukan..bukan karena aku malu karena  menjadi semakin tua. Namun di pergantian awalan angka baru di usia ini, aku ingin lebih banyak bermuhasabah. Refleksi diri sudahkah aku lebih banyak bersyukur daripada mengeluh?Apakah aku lebih banyak menghitung nikmat atau lupa diri? Bagiku tahun ini, semua itu lebih penting dari berbagai perayaan tiup lilin dan potong kue. Namun aku tetap berterima kasih untuk perhatian dan doa-doa baik dari keluarga, teman-teman dan tim aku di kantor. Sungguh semuanya membuat hatiku terasa hangat.  Usia 40 tahun katanya menjadi ambang batas untuk menapaki tahap kehidupan selanjutnya. Kita akan mengalami banyak perubahan secara fisik maupun secara emosional. Siap atau tidak semua harus dijalani. Seperti filosofi hidup Elang

Aku mulai terbiasa tidak menunggu dan memilih menjalani hari-hari tanpa kekhawatiran. Karena semua yang kukira sudah tepat ternyata tetap menyerah dan pergi.

Aku disini Allah, datang dengan lebih banyak syukurnya daripada mengeluhnya. Patuh dan menerima takdir baik dan buruknya. Terima kasih untuk 2023 yang penuh kebahagiaannya meski masih juga ada airmata dan dada yang penuh sesaknya.  Terima kasih untuk kelimpahan berkah, kesehatan, iman yang selalu istiqomah, keinginan-keinginan yang banyak terkabulnya, yang kemudian membuat aku lebih belajar untuk mampu menerima dan tidak patah hati ketika doa-doa ada yang belum terkabul.  Tidak ada doa yang sia-sia kan Allah? karena ia akan selalu mencari jalan untuk kembali sebagai jawaban yang terbaik. Sebab hidup adalah serangkaian perjalanan yang harus ditempuh, entah pada tujuan apa akan sampai itu urusan nanti. Allah, kini aku mulai terbiasa dengan kehilangan. Aku mulai terbiasa tidak menunggu dan memilih menjalani hari-hari tanpa kekhawatiran.  Karena semua yang kukira sudah tepat ternyata tetap menyerah dan pergi.  Tapi, aku tidak akan menyerah Allah. Kehilangan, rasa bersalah,  amarah, rasa ti

Jangan muluk-muluk katamu, tidak perlu menggebu-gebu, dijalani saja pelan-pelan, takdir diterima, dan kejadian seperti apapun dijalani dan disyukuri.

Aku tidak tahu bagaimana takdir bisa berjalan hingga kamu sampai disini, padahal saat itu aku tidak dalam posisi menunggu, bahkan aku belum merasa cukup untuk diriku. Aku juga tidak mengerti bagaimana waktu akhirnya mempersilakanmu masuk ke hatiku, membuka penawaran untukmu. Jalannya mungkin tidak selalu indah dan menyenangkan, tapi terima kasih belum menyerah meski ada cukup banyak alasan untuk itu.  Terima kasih, selalu berusaha mengerti perempuan keras kepala dan banyak kurangnya ini yang bahkan memaksa benar meski sudah tahu dia yang salah.  Jangan muluk-muluk katamu, tidak perlu menggebu-gebu, dijalani saja, pelan-pelan takdir diterima, dan kejadian seperti apapun dijalani dan disyukuri. Jatuh cinta tak melulu seperti di film-film. Maka atas ketenanganmu, aku tenang denganmu. Maka dari itu aku memberikan banyak ruang dan waktu untuk kita, terhadap langkah apa yang nanti pada akhirnya aku dan kamu putuskan. Semoga lebih banyak bahagianya daripada sedihnya.  Jalan Jogja Solo Mengaw

Denganku mungkin tak hanya senang, akan banyak rumitnya dan sedihnya, sering bertengkarnya, juga kerap salah pahamnya...

Sayang,  Denganku mungkin tak hanya senang, akan banyak rumitnya dan sedihnya, sering bertengkarnya, juga kerap salah pahamnya. Tak mudah memang beriringan dengan seseorang yang keras kepala seperti aku. Kuharap lenganmu belum lelah, memeluk semua duka dan ego yang aku punya. Dipertemukan denganmu adalah sebuah keberuntungan yang pernah terjadi di hidupku. Tuhan mengirimmu waktu aku berdoa semoga aku lekas bahagia, waktu aku berdoa semoga ada satu orang yang mau mendengarku bercerita. Sayang, Terima kasih, atas setiap penjelasan meski tak jarang susah aku pahami.  Terima kasih atas pengertian yang kadang tak mau aku dalami.  Terima kasih selalu ada maaf yang terucap untuk banyak hal bahkan ketika itu bukan salahmu. Terima kasih mau berusaha selalu ada, dan tidak pernah membuatku merasa sendirian. Terima kasih sudah menyisihkan setengah kehidupanmu untuk menghidupkan kehidupanku. Sayang, Jangan dulu menyerah yaa.. Aku masih ingin merapal banyak doa untuk berbagai kebahagiaan dan kesukse

Aku mencintainya, Tuhan. Apa kali ini boleh jangan diganti lagi? Segala yang aku pinta sudah Engkau hadirkan dalam wujud dia.

Kehadiranmu tiba-tiba dan tanpa pertanda. Hatiku yang sedang mati rasa, mendadak hangat.  Dan demi apapun, aku jadi kembali merasakan jatuh cinta. Kali ini tidak hanya aku tapi juga dia.  Jatuh cinta ini membuatku bahagia melewati hari dan semuanya, karena selalu ada pundak lapang dan nyaman yang bisa menerima apa adanya aku, jadi rumah nyaman tempatku pulang, ada peluk hangat untuk semua keraguan, pikiran, kekhawatiranku tentang, "Akankah aku pantas untuk dicintai?" Namun sekali lagi, Tuhan ingin mengujiku dengan ketidakmungkinan.  Mungkinkah kali ini aku akan beruntung? Karena ini jadi bagian dari doa yang akan Tuhan kabulkan untukku. Bukankah selalu ada alasan kenapa Tuhan menitipkan sebuah perasaan. Jika pada akhirnya hatiku harus kembali patah, tak apa. Aku perempuan, hanya punya Tuhan, doa dan diriku sendiri. Aku percaya, tertanamnya rasa dihatiku untuk seseorang adalah bentuk nyata Tuhan menunjukkan betapa nikmatnya sabar, menjaga dan ikhlas sebagai puncak tertinggi da

Terima kasih banyak telah merayakan baik dan burukku dengan lantang. Terima kasih sudah merayakan hal -hal kecil yang aku punya.

Kujumpai kau, saat aku di ujung bimbang, Ketika takdir sedang tak berpihak kepadaku dan badai-badai sedang datang silih berganti seperti enggan beranjak, Kukatakan jangan singgah ini penuh resiko tapi kau bersikeras, kau justru menyambut gundahku dengan gamblang. Untukmu,  Terima kasih mau mencoba memahami kerumitanku, yang aku tau sangat sulit.  Terima kasih karena tidak berjanji namun pantang menyerah, Terima kasih banyak telah merayakan baik dan burukku dengan lantang. Terima kasih sudah merayakan hal -hal kecil yang aku punya.   Semoga nantinya tetap kamu yang menemaniku.  Sesulit apapun itu kita akan berjuang.  Beriringan denganmu pulang ke rumah kita. Kuharap kelak hanya namamu yang terbang bersama doa-doaku menuju ruang yang tak ada batasnya, dan akhirnya Tuhan meng-ia-kan KITA. Hi Kamu Mari Menggenapkan hati.. mungkin ini yang terbaik.  Mungkin kita berjodoh. Semoga kita sama-sama beruntung 😊😊    Aamin.. untuk WHY yang tidak perlu tanda tanya  Surabaya, 4 Agustus 2023