Setiap waktu kuupayakan selalu dipenuhi banyak kebaikan. Belajar menikmati patah setiap kali aku meletakkan harap yang besar kepada manusia, agar isi kepala tidak terlalu berisik dan semua rasa sakit mereda.
Semakin dewasa keinginan menjadi lebih sederhana nggak sih?
Kalau aku ditanya perihal apa yang paling aku inginkan saat ini maka akan kujawab, aku ingin melanjutkan hidup dengan segala syukur atas apa yang telah Allah titipkan kepadaku hingga saat ini. Tidak lagi muluk. Cukup saja juga tak apa.
Memiliki pekerjaan, tubuh yang sehat dan tidak berpenyakit.
Tabungan yang belum terlalu banyak namun cukup untuk mewujudkan banyak kesukaan.
Masih memiliki Ibu yang doanya paling makbul dan keluarga yang selalu ada.
Aku berusaha tidak lagi membandingkan hidupku dengan orang lain serta apa-apa yang belum kumiliki.
Aku menerima semua kesedihan dan kebahagiaan yang Allah takdirkan untuk hidupku.
Lebih banyak minta dikuatkan daripada dimudahkan.
Tak berhitung lagi soal berapa kali menang atau kalah.
Semua aku terima dengan bahagia dan hati yang lapang.
Setiap waktu kuupayakan selalu dipenuhi banyak kebaikan.
Belajar menikmati patah setiap kali aku meletakkan harap yang besar kepada manusia, agar isi kepala tidak terlalu berisik dan semua rasa sakit mereda.
Aku tidak lagi memaksa dipersatukan dengan dia yang kucintai.
Kubiarkan semua perasaan itu khimat dalam hening sepertiga malam.
Apabila cintaku tak cukup mengetuk bekunya hatinya, biar Tuhan yang memperlancar yang kuinginkan tentangmu. Kuharap Tuhan mengizinkan penantian menemukan titik balik yang pasti, sehingga tidak ada hal yang perlu aku ikhlaskan.
Aku sedang mengusahakan semuanya ya Rabb..
Langkahku memang masih sering terseok-seok dalam proses perbaikan diriku.
Atas segala hal yang Engkau tidak sukai dan tetap aku langgar kumohon maafkan aku.
Aku akan menghadapi dunia yang tingkahnya ada-adanya ini dengan kekuatanMu, karena mana bisa aku seorang diri mengusahakan itu, Ya Allah.
Apapun yang terjadi aku akan tetap berusaha hidup sebaik-baiknya. Bahkan jika itu menyakitkan aku akan tetap bertahan.
Untuk itu aku memohon dengan kesadaran akan kecilnya kemampuanku,
Aku percaya padamu atas kebesaranmu yang mampu menciptakan.
Setelah ini selalu menangkan aku, Allah.......
Surabaya, 10 Agustus 2024
Komentar
Posting Komentar