Langsung ke konten utama

Allah punya takdir, tapi Allah juga menyediakan doa. Jadi apapun yang ingin disemogakan diatasi dengan berdoa. Ketika apa yang aku minta baik maka Allah akan mengabulkan. Kalaupun tidak, berarti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik...

Sebuah nasihat yang baik adalah "Jangan pernah berharap dimengerti oleh laki-laki yang sedang berproses. Jadi dia juga susah. Makanya selalu nggak ada pertahanan. Karena apa?Karena dari banyaknya beban yang dia tanggung. Hanya kita beban yang paling mudah dia lepas."

Padahal aku tidak pernah menuntut apapun.
Aku memberikan banyak ruang sabar menemani dia berproses. 
Aku tidak pernah (bahkan dengan tidak sengaja) membandingkannya dengan siapapun. 
Tapi akhirnya dia tetap melepasku.
Dia tidak mau lagi berusaha setara mencintaiku. 
Manjaku dianggap tidak dewasa,
Khawatirku dianggapnya posesif,
Bawelku membuatnya risih, 
Keluhanku menjadi gangguan penuh bising.
Semua hal yang awalnya tidak menjadi masalah, berakhir sebagai halangan dan beban yang tidak ingin dia perjuangkan.
Kau seolah lupa bagaimana caramu menyakinkan hati yang sudah mati rasa.

Tapi tak apa.
Ini bukan salahmu.
Aku yang mudah goyah.
Aku terlalu rapuh sehingga mudah terbawa perasaan dan jatuh suka. 
Kujadikan ini hal baru yang aku pelajari ketika bertambah usia, salah satunya menyediakan ruang ikhlas pada setiap angan dan harapan. Allah punya takdir, tapi Allah juga menyediakan doa. Jadi apapun yang ingin disemogakan diatasi dengan berdoa. 
Ketika apa yang aku minta baik maka Allah akan mengabulkan. Kalaupun tidak, berarti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Maka kini akhirnya aku sampai dimana aku berhenti. Tidak lagi berusaha memaksa takdir yang aku tahu akhirnya seperti apa. Aku juga berhenti memaksa tanpa mencoba menyalahkan siapapun.

See you..
Pilihlah yang terbaik menurutmu.
Tak apa jika itu bukan aku.
Aku tidak akan kecewa. 
Bahagia selalu yaa..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

doa itu adalah benda, yaitu gelombang energi quantum yang disebut pikiran dan perasaan dan keduanya merupakan kata benda...

....Aku dekat..Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku (QS.Al Baqarah :186) Saya sering bertanya dalam hati, kenapa kita harus repot berdoa dan dalam doa itu kita menjelaskan pada Tuhan apa yang kita mau? Bukankah Tuhan Mahatahu? Seharusnya aktivitas berdoa itu tidak perlu ada, karena tanpa kita berdoa meminta sesuatu, Tuhan sudah tahu apa yang kita inginkan. Sesederhana itu kan?  Seorang sahabat yang pernah saya ajak diskusi mengenai hal ini menertawakan dan mengatakan saya mungkin sudah gila karena telah mempertanyakan doa. Menurutnya mempertanyakan doa sama dengan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Saya mau jadi atheis, begitu tuduhnya. Seolah tak ingin saya jadi ‘tersesat’ sahabat saya itu lantas menjelaskan, doa itu cara manusia ‘bermesraan’ dengan Tuhannya. Sekaligus aktivitas yang mengingatkan manusia bahwa dia hanyalah hamba yang penuh kelemahan dan kepada Tuhan kemudian dia meminta kekuatan. Tapi ‘penasaran’ saya tentang doa tak juga...

Ini Untuk Kamu..

Tak perlu kusebutkan, kau pasti paham bila tulisan ini dibuat untukmu.  Terima kasih  kuucapkan karena masih berkenan meluangkan waktu untukku. Hari itu hariku sangat kacau, sebenarnya aku habis menangis. Pikiranku sedang super berisik. Dan malam itu kehadiranmu dan obrolan-obrolan kita tentang negara membuatku lelap dengan senyuman.  Kau tahu aku sangat merindukanmu? Rindu kau bilang "Iya sayangku, cantikku" bahkan saat aku tahu aku sedang tak cantik. Rindu melihat binar matamu sambil mendengarkanku yang sibuk berbicara tanpa henti, meski aku tahu kau harus menahan bosan. Maaf ya. Tak usah risau, aku tak sedang membangun harapan apapun tentang kita. Aku hanya rindu. Kau tau?ternyata menahan  rindu tanpa bisa berbuat apa-apa adalah perasaan paling tengik sedunia. Dadamu mendadak sesak dan siap meledak tanpa bisa kau kendalikan. Jadi kuharap kamu tak keberatan ya. Karena seperti yang selalu aku katakan, aku tak pernah ingin membuatmu berada di kondisi yang membingungk...

Kuberikan seluruh cintaku. Bukan separuh, bukan serpihan, bukan sebagian, bukan sisa, tapi semuanya. Namun cintamu tumbuh tak seperti yang kutanam. Daunmu mengarah ke matahari lain dan bungamu mekar di musim yang tak pernah aku punya...

       Ada banyak hal yang terjadi dan harus diterima siap atau tidak. Awalnya ada rasa marah dan mempertanyakan. Kemudian aku sadar tidak semua patah butuh tangan lain untuk pulih. Cukup saling tahu dengan diam agar luka itu terasa lebih ringan.         Tak juga perlu menjadi Sore yang menembus ruang waktu merubah takdir dan masa lalu. Pertama aku tak punya Jonathan yang akhirnya karena begitu mencintai Sore sehingga dia mau berubah. Kedua, bukan aku yang dia pilih, jadi mau diulang berapa kalipun juga tidak ada gunanya.         Tapi kebanyakan dari kita (mungkin) adalah Sore. Kalau lagi jatuh cinta, ga peduli sebanyak apa kesempatan dipake untuk memperbaiki sesuatu yang ga tau akan berhasil kapan?Tapi terus saja diusahakan untuk bisa terus  bersatu dengan orang yang dicintai. Walau energi bahkan sudah habis. Seperti aku, berulangkali diabaikan dan tidak dianggap berarti tetap saja tidak menyerah. Padahal aku ti...